25 August 2009
Puisi Racun Kalbu
Mengapa menggali perigi sengsara
Mempertontokan aib saudaramu
Sombong dengan anugerah ALLAH
Mengalir air akalmu
Tertelan dibawa arus
Memasuki gerbang kejahatan
Mencapai sifat kedengkian
Diletakan disudut hati
Tercalar kalbumu
Noda-noda tersimpan
Disetiap lipatan benak
Bisakah dipulangkan
Yang tercalar lalu pecah
Luka berdarah keaiban
Terlucut harga diri
Seperti kotoran dilimbahan
Parasit dihatimu
Virus didadamu
Ketawamu bagai gas beracun
Yang pasti
Tanganmu mencapai neraka
Mulutmu menelan dosa-doasa
Nukilanrasa:
Shania 22 August 2009
p/s Menutupi aib saudaramu,
sama seperti meyembunyikan aibmu.
--
Jangan menampal dunia
dengan mengoyakkan akhirat.
Janganlah menjadi begitu masin..
sehingga orang meludahmu..
Dan janganlah pula berlaku
terlampau manis, sehingga
mereka menelan dirimu
begitu saja...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment